Salah satu permainan favorit dalam permainan yang dilakukan
dalam outbound training.
Peralatan :
- Pipa paralon diameter 10-20 cm dengan panjang 2 m, dimana salah satu ujung ditutup dan di dinding paralon dibuat lubang dengan diameter 5 mm. Dan pola dari lubang-lubang yang di buat mengikuti posisi jari-jari tangan.
- Gayung atau kaleng bekas biscuit
- Bola tenis meja
- Wadah besar sebagai sumber air.
Cara bermain :
- Tujuan permainan adalah mengeluarkan bola tenis meja yang sudah di masukkan ke dalam paralon dengan cara memasukkan air ke dalam paralon.
- Beberapa peserta bertugas menutup lubang yang ada pada dinding paralon dan sebagian bertugas mengambil air dari sumber air dengan menggunakan gayung/kaleng yang telah tersedia.
- Peserta bebas menggunakan anggota tubuhnya untuk menutup lubang yang ada di dinding paralon. Mereka bisa menggunakan jari, telapak tangan, badan, kaki ataupun pipi.
- Tim yang terlebih dahulu dapat mengeluarkan bola dari dalam paralon menjadi pemenang dalam permainan.
Learning point:
- Perencanaan dan strategi yang matang, penentuan urutan orang di dalam menutup lubang yang ada di pipa paralon.
- Rela berkorban, khususnya orang yang bertugas mengambil air dari sumber air.
- Kesabaran, orang yang bertugas menutup lubang di paralon harus sabar karena tangannya akan pegal dan mereka akan basah terkena tumpahan air.
Jalannya permainan :
- Pertama disampaikan peraturan permainan kepada para peserta.
- Setiap tim menentukan orang yang bertugas mengambil air.
- Kemudian diberi waktu selama 10 menit, setiap tim melakukan persiapan dengan pipa paralon yang ada.
- Orang yang ditunjuk sebagai pengambil air, diposisikan di dekat sumber air.
- Setelah waktu 10 menit, permainan dimulai dengan bunyi peluit, tanpa perlu memastikan apakah setiap tim siap atau tidak. Hal ini untuk menguji penggunaan waktu yang telah diberikan.
- Pengambil air sudah bisa mulai mengambil air dari sumber air dan mengisi paralon.
Pengalaman :
Permainan ini kita laksanakan di
samping kolam renang. Air kolam renang menjadi sumber air untuk mengisi
paralon. Ketika saya sampaikan kepada para peserta bahwa kita akan melakukan
permainan air semua peserta merasa senang. Kemudian kita berjalan kearah kolam
renang tempat pipa paralon sudah kita siapkan.
Setelah berada di lokasi, setiap
tim diberi kesempatan selama 10 menit untuk membuat perencanaan dan persiapan. Kemudian
semua anggota tim berlumpul di tempat paralon masing-masing. Mereka mulai
menyusun anggota tim untuk menutup lubang yang ada di dinding paralon. Saat ini
ada 2 kelompok yang bertanding.
Tim 1 kelihatan lebih
terorganisir sedangkan tim 2 sepertinya tidak ada yang menjadi pemimpin. Belum
sampai 10 menit mereka sudah selesai menentukan orang yang akan menutup lubang.
Sedangkan tim 2 tampak masih baru menentukan beberapa orang dan sepertinya baru
setengah dari lubang yang tertutup.
Ketika pluit dibunyikan,
masing-masing pengambil air langsung mengambil air dari kolam renang dengan
menggunakan kaleng bekas biscuit. Kemudian mengisi paralon yang mana lubang
yang ada di dinding paralon sudah ditutup oleh anggota tim lainnya. Sudah
beberapa kali air mengisi paralon, kelihatan tim yang lebih baik persiapannya.
Paralon tim 1 hanya mengalami kebocoran yang sedikit, sedangkan paralon tim 2
banyak mengalami kebocoran karena tidak ada orang yang menutup beberapa lubang.
Ketika paralon tim 1 hampir
penuh, ternyata pengambil air dari tim tersebut sudah sangatt kelelahan dan dia
minta digantikan oleh temannya. Kemudian mereka memutuskan mengganti pengambil
air tersebut. Di saat penggantian tersebut banyak air yang keluar dari paralon
karena orang pengganti melepaskan tangannya yang menutup paralon.
Kemudian pengambil air pengganti
ini dengan bersemangat mengambil air dari kolam dan mengisi paralon. Namun
setelah beberapa kali mondar-mandir mengangkat air dia pun sepertinya mulai
kelelahan dan mulai bergerak dengan lambat. Dia hampir menyerah dan minta
digantikan dengan yang lain. Tapi setelah dia meraba batas atas air yang ada di
paralon dan mengetahui tinggal sedikit lagi, diapun bersemangat untuk mengambil
air. Dan memang benar, hanya butuh 2 kali lagi mengambil air di kolam akhirnya
bola pingpong yang ada di dalam paralon akhirnya keluar. Dan tim 1 menjadi
juaranya.
Sedangkan tim 2 masih berjuang
dengan paralon yang masih setengahnya terisi. Beberapa orang cepat menyerah
untuk menutup lubang di paralon karena jari-jari tangan mereka sudah pegal atau
kram. Dan ketika mengetahui tim 1 sudah selasai, mereka pun menyerah dan
melepaskan paralon tersebut.
Permainan ini cukup ramai karena
disaat pengambil air akan menuangkan air ke dalam paralon, maka sebagian air
akan tertumpah keluar dan ini akan menyiram orang yang sedang menutup lubang
yang ada di dinding paralon tersebut.
Comments
Post a Comment