Pada bagian ini saya akan menceritakan bagian teknis yang menjadi tanggung jawab asisten pabrik kelapa sawit (PKS). Saya akan mengurutkan kegiatan dari bagian depan secara berurutan. Pada bagian pertama dari PKS adalah bagian penimbangan (weighing bridge). Pada bagian ini merupakan tempat keluar masuknya material. Material yang masuk utamanya adalah buah kelapa sawit. Buah kelapa sawit yang masuk harus termonitor masuknya, sehingga kita mengetahui jumlah yang akan diolah di dalam pabrik. Sedangkan material lain yang sering masuk adalah bahan kimia yang digunakan dalam operasional PKS seperti bahan untuk proses penjernihan air. Untuk material yang utama yang keluar dari PKS adalah Minyak kelapa sawit dan Kernel sawit. Kedua bahan tersebut merupakan produk utama dari PKS. Untuk penimbangan kedua produk tersebut, kita harus memberikan perhatian khusus karena para supir sering melakukan kecurangan untuk mendapatkan keuntungan dari material yang mereka angkut.
Bagian berikutnya yang menjadi tanggung jawab adalah proses produksi. Ketika akan melakukan proses, kita harus mampu melakukan perhitungan jumlah buah sawit yang harus tersedia agar proses produksi tidak berhenti di tengah jalan karena kehabisan bahan baku. Dan untuk memastikan proses produksi dapat berjalan dengan lancar, sumber energi (power listrik) yang akan digunakan dalam PKS tersedia dengan baik. Boiler yang mennjadi jantung PKS harus dipastikan keadaannya dan dapat beroperasi dengan baik.
PKS beroperasi dengan menggunakan air, tenaga uap dan listrik yang berasal dari boiler dan turbin uap. Oleh karena itu peranan suplai air menjadi sangat kritis. Bagian penjernihan air menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan dalam pengawasan. Sedikit masalah dalam suplai air maka akan berakibat pada kinerja pabrik. Serang asisten pabrik harus menguasai proses penjernihan ini. Harus dapat memonitor bagian laboratorium yang melakukan pencampuran bahan kimia yang dibutuhkan dalam proses penjernihan air.
Bagian lain yang menjadi tanggung jawab asisten PKS adalah limbah kelapa sawit. Limbah padat seperti janjangan kosong (bekas tandan buah) dan cangkang tidak terlalu menjadi masalah karena masih memiliki nilai ekonomi. Sedangkan limbah cair merupakan masalah yang harus dipikirkan. Monitoring buangan limbah yang telah kita oleh harus dilakukan setiap hari untuk memastikan bahwa air yang kita alirkan dari proses pengolahan limbah aman bagi lingkungan.
Sedangkan bagian yang lain yang tidak mudah adalah memeriksa semua kegiatan administrasi yang ada di dalam PKS. Semua proses administrasi harus mendapat approval dari asisten pabrik.
Sampai di sini dulu sedikit yang dapat saya tuliskan mengenai tanggung jawab asisten PKS dari sisi teknis.
Comments
Post a Comment